Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Matematika Peserta Didik Kelas VIII MTsN 2 Kota Padang Tahun Ajaran 2017/2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik. Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik yang belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika peserta didik yang tidak belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik pada kelas VIII MTsN 2 Kota Padang Tahun Ajaran 2017/2018”. Hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar matematika peserta didik yang belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada peserta didik yang tidak belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik pada kelas VIII MTsN 2 Kota Padang Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen-semu (Quasi Experimental Research) dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 2 Kota Padang Tahun Ajaran 2017/2018. Untuk mendapatkan kelas sampel maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, homogenitas dan kesamaan rata-rata untuk semua kelas populasi. Setelah semua kelas diketahui normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata maka dilakukan pemilihan kelas sampel secara acak. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII 5 dan kelas kontrol adalah kelas VIII 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen adalah 68,14 dan rata-rata nilai tes kelas kontrol adalah 60,85. Persentase ketuntasan belajar peserta didik kelas eksperimen adalah 30,23%, sedangkan pada kelas kontrol adalah 19,51%. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh t hitung > t yaitu (2,0639>1,645) dengan αi=i0,05 pada selang kepercayaan 95 %, maka keputusannya adalah H tabel 0 ditolak dan H diterima artinya hasil belajar matematika peserta didik yang belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi daripada hasil belajar matematika peserta didik yang tidak belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Pendekatan Saintifik.