pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kelompok kerupuk rage (kerupuk palembang) di desa pasar sipiongot kecamatan dolok kabupaten padang lawas utara
Daftar Isi:
- Salah satu masyarakat lemah secara ekonomi adalah masyarakat Desa Pasar Sipiongot Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Masyarakat tersebut sebagain besar kehidupan mereka dijalani dengan bertani. Anggota masyarakat merasa dengan ekonomi seperti ini kebutuhan kurang terpenuhi. Usaha yang ingin membantu anggota masyarakat seperti dengan adanya usaha kelompok kerupuk rage (kerupuk palembang)bertujuan ingin menambah pendapatan dan juga mensejahterakan anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan usaha kelompok kerupuk rage masyarakat Pasar Sipiongot dapat bekerja sampingan selain dari kerja tetap mereka, usaha kerupuk rage ini dapat membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Fokus penelitian ini adalah bagaimana anggota usaha kelompok kerupuk rage (kerupuk palembang) di Desa Pasar Sipiongot dalam memberdayakan masyarakat terhadap ekonomi yang lemah menjadi ekonomi maju karena mereka adalah masih membutuhkan pendapatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mengungkapkan dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kendala pemberdayaan terhadap masyarakat Desa Pasar Sipiongot yang dihadapi khususnya anggota usaha kerupuk rage dalam memberdayakan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif yang dilakukan secara langsung terhadap obyek yang diteliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan rumusan masalah. Sumber data penelitian ini adalah anggota usaha kelompok kerupuk rage dan pengurus kerupuk rage beserta jajarannya, di Desa Pasar Sipiongot. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pemberdayaan masyarakat Desa Pasar Sipiongot dalam usaha kelompok kerupuk rage terlihat menjadikan peningkatan kearah perubahan ekonomi yang baik, mempererat rasa kekeluargaan sesama anggota, dan terlatih kemandirian anggota masyarakat. Merasa kurangannya waktu untuk keluarga dan menimbulkan polusi terhadap masyarakat sekitar, dampak lainnya adalah berkurangnya hubungan interaksi sosial.