Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan peserta didik dalam membaca intensif pada pelajaran Bahasa Indonesia. Dari peringkat peserta didik hanya 37,5% yang mencapai ketuntasan dan 62,5% peserta didik tidak mampu mencapai KKM pada pembelajaran. Hal ini disebabkan karena rendahnya kemampuan peserta didik dalam menentukan kalimat utama, menceritakan kembali isi teks bacaan dan meringkas teks bacaan. Kebanyakan peserta didik masih menuliskan secara lengkap kalimat yang ada dalam teks. Rumuan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan model student facilitator and explaining dapat meningkatkan membaca intensif pada peserta didik kelas IV SDN 09 Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah menentukan kalimat utama, menceritakan kembali isi teks dan meringkas isi teks bacaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan membelajaran membaca intensif melalui Model Student Facilitator and Explaining pada peserta didik kelas IV SDN 09 Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan dalam menentukan kalimat utama, menceritakan isi teks bacaan dengan menggunakan bahasanya sendiri dan membuat ringkasan teks bacaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus akan dilaksanakan II kali pertemuan. setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini ada 24 orang peserta didik yang terdiri dari 12 orang peserta didik laki-laki dan 12 orang peserta didik perempuan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pada siklus I dengan menggunakan Model student facilitator and explaining dapat meningkatkan membaca intensif peserta didik kelas IV dalam menemukan kalimat utama teks bacaan. Pada siklus 1 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 68,89 dengan persentase ketuntasan mencapai 66,67% dan pada siklus II meningkat dengan rata-rata 83,33 dengan persentase ketuntasan 83,33%.Kemudian dalam meringkas dan menceritakan kembali isi teks bacaan dengan model student facilitator and explaining pada peserta didik kelas IV Pada siklus 1 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 71,33 dengan persentase ketuntasan mencapai 50% dan pada siklus II meningkat dengan rata-rata 81,67 dengan persentase ketuntasan 83,33%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model student facilitator and explaining dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif pada peserta didik kelas IV SDN 09 Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan