Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan koneksi matematis peserta didik dalam belajar, selama proses pembelajaran peserta didik belum mampu mengaitkan materi matematika dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah menggunakan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB). Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan aktivitas belajar peserta didik dengan penerapan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) pada kelas VII SMPN 28 Padang tahun ajaran 2017/2018, serta 2) untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) lebih tinggi dari pada dengan kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diajar dengan strategi belajar konvensional pada kelas VII SMPN 28 Padang tahun ajaran 2017/2018 pada kelas VII SMPN 28 Padang tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen-semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 28 Padang sebanyak 245 orang. Untuk pengambilan sampel dengan melakukan uji normalitas, homogenitas dan kesamaan rata-rata. Setelah semua kelas diketahui normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata maka dilakukan pemilihan kelas sampel secara acak. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII5 dan kelas kontrol adalah kelas VII1. Teknik pengumpulan data adalah mengunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas peserta didik dan tes tulis untuk melihat kemampuan koneksi matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik meningkat dengan persentase rata-rata (75%), (65%), (28%), (45%) dan (77%). Untuk kemampuan koneksi matematis, peserta didik kelas eksperimen memperoleh rata-rata 78,48 sedangkan kelas kontrol rata-ratanya 69,97. Setelah dilakukan pengujian hipotesis, diperoleh thitung= 2,474 dan ttabel= 1,645, sehingga thitung > ttabel. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan diterima artinya kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) lebih tinggi dari pada kemampuan koneksi matematis peserta didik yang tidak diajar dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) pada kelas VII SMPN 28 Padang Tahun Pelajaran 2017/2018.