Hubungan Orientasi Masa Depan dengan Pemilihan Karir pada Remaja Putus Sekolah di Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek Kabupaten Pesisir Selatan
Daftar Isi:
- Skripsi yang berjudul “Hubungan Orientasi Masa Depan dengan Pemilihan Karir pada Remaja Putus Sekolah di Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek Kabupaten Pesisir Selatan”, disusun oleh Nita Purnama Sari, NIM. 1312020075 pada Fakuktas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelangkangi oleh tingginya angka putus sekolah di Indonesia, umumnya di Sumatera Barat sangat dikhawatirkan mengganggu kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Remaja putus sekolah hanya akan menambah tingginya angka pengangguran karena tidak memiliki ijazah apalagi keahlian sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mencari pekerjaan yang layak di masa depan. Meskipun demikian putus sekolah bukanlah halangan bagi seseorang untuk memiliki orientasi masa depan dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara orientasi masa depan dengan pemilihan karir pada remaja putus sekolah di Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek Kabupaten Pesisir Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan Korelasi Pearson yang diolah dengan program SPSS versi 20.0 for windows. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah orientasi masa depan dan variabel terikatnya pemilihan karir. Populasi penelitian berjumlah 40 orang dengan sampel penelitian sama 40 orang, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner (alat ukur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase orientasi masa depan pada remaja putus sekolah di Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kategori tinggi yaitu 23 orang (57,5%). Sedangkan presentase pemilihan karir termasuk rendah 17 orang (43,5%). Adapun hasil korelasi variable X dan Y diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel 0,602 > 0,312, maka hipotesis penelitian diterima yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara orientasi masa depan dengan pemilihan karir. Artinya semakin tinggi orientasi masa depan maka semakin matang pemilihan karir. Sebaliknya, semakin rendah orientasi masa depan maka semakin rendah pemilihan karir.