Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA(Fisika) Kelas VII MTsN 6 Padang
Daftar Isi:
- Yeni Aulia NIM 1314080342, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA(Fisika) Kelas VII MTsN 6 Padang : Jurusan Tadris IPA-Konsentrasi Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang, 2018. 243 halaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dikarenakan pendidik memberikan konsep pembelajaran secara lansung sehingga peserta didik hanya menerima saja konsep yang diberikan oleh pendidik. Rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik terlihat dari hasil belajar peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Mininum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah sebesar 75. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian 1 IPA peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang masih banyak peserta didik yang belum mencapai KKM. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dengan memberikan stimulus dan mengaktifkan seluruh peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih baik daripada peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hipotesis (H1) yang dirumuskan pada penelitian ini adalah “Kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih baik dari pada peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional”. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTsN 6 Padang semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 8 kelas. Sampel diambil secara acak dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling, yang terambil sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII 4 dan kelas kontrol adalah kelas VII 7. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis berupa soal essay, dengan reliabilitas tes r11 = 0,91. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil penelitian terlihat bahwa rata-rata skor tes berpikir kritis kelas eksperimen adalah 74,42 dan rata-rata skor berpikir kritis kelas kontrol adalah 64,70. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Ternyata kedua sampel tersebut berdistribusi nomal dan homogen. Analisa dilanjutkan denga uji t diperoleh thitung > ttabel (2,80 > 1,66) pada taraf kepercayaan 95 %, karena thitung > ttabel maka tolak H0 dan H1 diterima, artinya hipotesi yang diajukan dapat diterima. Kesimpulannya adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih baik daripada peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional.