Laporan hasil penelitian: (politik kharisma tuanku: studi fenomonologis terhadap perilaku politik kaum tarekat di sumatera barat

Main Authors: Welhendri, Azwar, M.Si, Ph.D, Yurisman, M.Ag
Format: Book PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Imam Bonjol Press
Subjects:
Online Access: http://repository.uinib.ac.id/11357/1/Laporan%20penelitian_politik%20kharisma%20tuanku_2016.OK.pdf
http://repository.uinib.ac.id/11357/
Daftar Isi:
  • Kaum tarekat sampai hari ini masih tetap eksis dan berpengaruh dalam kultur keagamaan dan sistem sosial-politik masyarakat Sumatera Barat. Tuanku tetap sebagai pimpinan kaum tarekat merupakan sosok kharismatik yang memainkan peran-peran sosial politiknya secara signifikan. Ia masih ditempatkan sebagai sumber “fatwa” terakhir ketika masyarakat berada di simpang jalan di antara pilihan-pilihan politik yang semakin membingungkan. Kajian ini menguraikan fakta bahwa : Pertama, tuanku berperan dan berpengaruh kuat dalam perkembangan dinamika politik kaum tarekat. Kedua, pemahaman (meaning) tuanku terhadap politik, memiliki relasinya dengan paham keagamaan tarekat. Relasi dan integrasi antara paham keagamaan yang bersumber dari ajaran tarekat dengan sistem sosial-politik yang menjelma dalam bentuk perilaku politik kaum tarekat Sumatera Barat tetap terpelihara Ketiga, sikap dan perilaku politik kaum tarekat di Sumatera Barat menmpakkan wujud otoritas kharisma tuanku terhadap pilihan politik kaum tarekat dan memperlihatkan keragaman dinamis tipologi perilaku politik kaum tarekat. Dan keempat, dalam konteks pergumulan paham keagamaan kaum tarekat di tengah dinamika sosial politik di Sumatera Barat, kaum tarekat konsisten mengembangkan sikap, perilaku dan aktivitas sosial-politik. Kemudian, kaum tarekat memiliki ruang interpretasi terhadap doktrin dan ajaran dasar dalam dinamika sosial-politik masyarakat yang berubah (dinamisasi paham wujudiyah-syuhudiyah). Kajian ini tentu menarik dan berguna untuk memahami sikap dan perilaku politik kauam tarekat ditengah pusaran otoritas dan politik kaharisma tuanku dalam dinamikan politik yang terjadi, dan senantiasa berubah. Dalam konteks politik Islam kajian ini dapat dikembangkan kearah pemikiran tentang strategi, sikap dan politik yang lebih humanis, toleran dan beradab