Peran Organisasi Wartawan dalam Penanganan Kekerasan terhadap Wartawan di Indonesia

Main Author: Wahyuni, Tri; Universitas Bakrie
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Bakrie , 2014
Online Access: http://journal.bakrie.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_ub/article/view/668
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kebebasan pers di Indonesia yang masih memiliki banyak hambatan. Maraknya kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi di Indonesia menjadi salah satu gambaran buruknya kebebasan pers di Indonesia yang sudah berumur 16 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran dan menjabarkan upaya yang dilakukan Organisasi Wartawan untuk menghadapi kasus kekerasan terhadap jurnalis dalam rangka menjaga kebebasan pers. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan konsep kebebasan pers, dan menggunakan acuan Teori Konflik dan Manajemen Konflik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang didapatkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Informan adalah masing-masing perwakilan dari ketiga organisasi tersebut. Temuan utama dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi kasus kekerasan terhadap jurnalis, AJI melakukan strategi konflik dengan terstruktur dan terorganisasi dengan melakukan upaya-upaya yang fokus terhadap isu kekerasan jurnalis, sementara IJTI dan PWI hanya fokus pada peningkatan kompetensi jurnalis. Sebagai akhir dari penelitian, ada baiknya ke depan ada studi lanjutan tentang efektivitas kegiatan ketiga organisasi tersebut dalam menghadapi kekerasan terhadap jurnalis dan peran Perusahaan Pers dalam menghadapi kasus kekerasan terhadap jurnalis. Kata kunci: kebebasan pers, kekerasan wartawan, organisasi wartawan, teori konflik, manajemen konflik