MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X-4 SMA NEGARA 2 GORONTALO
Main Author: | ELIS NGABITO |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/911409044/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-ekonomi-melalui-penggunaan-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-stad-di-kelas-x-4-sma-negara-2-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Elis Ngabito, NIM, 911 409 044, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Gorontalo. Skipsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2013 Masalah dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X-4 SMA Negeri 2 Gorontalo? Sementara itu, yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-4 SMA Negeri 2 Gorontalo pada mata pelajaran ekonomi melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti berprofesi sebagai pelaksana tindakan, yakni melakukan kegiatan pengajaran dengan diawasi oleh guru mitra. Sementara itu, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus persentase sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dikemukakan kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi di kelas X-4 SMA Negeri 2 Gorontalo yang dapat dijelaskan sebagai berikut. 1)Pengelolaan pembelajaran mengalami peningkatan kualitas. Pada siklus I, pengelolaan Observasi guru hanya mencapai 66,67%. Nanti setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, maka angka ini mengalami peningkatan menjadi 100% Adapun aspek-aspek yang diperbaiki sehingga mencapai 100 % adalah sebagai berikut: penyampaian apersepsi penyampaian aturan penggunaan media, memandu siswa dalam mengoperasikan media pembelajaran, dan meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran. 2)Aktifitas belajar siswa mengalami peningkataan kualitas. Pada siklus I, aktifitas belajar siswa hanya mencapai 47,82% setelah diadakan perbaikkan pada siklus II, maka angka ini mengalami peningkatan menjadi 100% Adapun aspek-aspek yang diperbaiki sehingga mencapai 100% adalah sebagai berikut: aktifitas mencatat materi, aktifitas mengerjakan soal, aktifitas bertanya, dan aktifitas mengoperasikan media. 3)Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I, siswa yang tuntas pada tahap evaluasi sebanyak 16 orang atau hanya 64% dengan rata-rata nilai sebesar 73 setelah dilakukan penyempurnaan pada siklus II, maka siswa yang tuntas sebanyak 20 orang atau 80% dengan rata-rata nilai sebesar 80,4. Angka ini berarti bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah berhasil karena capaiannya sudah berada di atas 75%. Kata kunci: hasil belajar siswa STAD ABSTRACT Elis Ngabito, Students ID 911 409 044, Increasing Students Learning Achievement through The Applying of Cooperative Learning Model STAD Type on Economics Subject at SMA Negeri 2 Gorontalo. Skripsi, Department of Economics Education. Faculty of Economics and Business. Universitas Negeri Gorontalo. 2013. Research problem is whether or not STAD can increase students learning achievement on economics subject at X-4 class at SMA Negeri 2 Gorontalo. Besides, the research aimed to increase students learning achievement. Research method was a classroom action research. Researcher was considered to teach students and supervised by teacher. Data were anayzed by using simple percentage formulation. Based on the research findings and discussion, it can be conncluded that the use of cooperative learning model as STAD type can increase learning achievement of economics subject at X-4 class at SMA Negeri 2 Gorontalo which can be elaborated as follows: 1)Learning management increased in term of quality. In the first cycle, teachers observation achieved 66,67%. Then the second cycle, it increased to be 100%. There were several aspect to be improved such as apperception delivery, explanation of media use rule, students guidelines of operating learning media, and increasing students enthusiasm in learning. 2)Students learning activity increased in term of quality. In the first cycle, students learning activity achieved 47,82%. In the second cycle, it increased 100% as the indicators showed that there were several aspects to observe such as activity on written material, activity on question accomplishment, activity on giving question, and activity on operating media. 3)Students learning achievement increased in the first cycle as 16 students or 64% were completed with average value amounted 73. Then the completion of second cycle, students learning achievement increased to be 20 students or 80% with average value amounted 80,4. It means that the classroom action in the second cycle is completed as the performance is up to 75%. Keywords : students learning achievement STAD.