HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MP- ASI DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO
| Main Author: | ZURIYATI SUMARDI KAU |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/841415132/hubungan-pola-pemberian-mp-asi-dengan-status-gizi-baduta-di-wilayah-kerja-puskesmas-bulango-selatan-kabupaten-bone-bolango.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Zuriyati S. Kau. 2016.hubungan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi di wilyah kerja puskesmas bulango selatana. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.Pembimbing I, dr Vivien Novarina A. Kasim, M..Kes. Pembimbing II Wirda Y Dulahu S,Kep.Ns, M. Kep Pola MP-ASI yang tepat dan bermutu sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kasus kurang gizi.Pada 2010 - 2012 FAO memperkirakan sekitar 870 juta orang dari 7,1 miliar pendududk dunia atau 1 dari delapan orang penduduk dunia menderita gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik.denganPopulasi 196 orang seluruh anak baduta umur 6 - 24 bulan. dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel 96 orang yaitu ibu dari anak baduta. Analisis digunakan uji spearman rho. Hasil penelitian ini yaitu pola MP-ASI baik dengan status gizi baik memiliki presentasi tinggi sebanyak 89,2%(58) jika di bandingkan dengan MP-ASI baik status gizi kurang atau lebih. Sementara MP-ASI kurang satus gizi kurang yaitu sebanyak 74,2% (23) jika di bandingkan dengan MP-ASI kurang status gizi baik maupun lebih. hasil uji statistik terdapat hubungan antara Pola Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Baduta dengan p value= 0,000. Dan nilai correlation coefficient di peroleh adalah 0,749 dan angka tersebut berada dalam tabel interprestasi r yaitu 0,70 - 0,899berarti pola pemberian MP-ASI dengan status gizi memiliki hubungan sangat kuat. Saran diharapkan dapat menjadi masukan bagi orangtua untuk dapat memperbaiki pola MP-ASI baik dari segi kuantitas maupun kualitas makanan Kata Kunci :MP-ASI,Status Gizi,Baduta