PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SERVIS DOUBLE EVENT DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA ATLET PPLP PROVINSI GORONTALO
| Main Author: | HARSONO A. TAHA |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/832408050/pengaruh-latihan-kelentukan-otot-tungkai-terhadap-ketepatan-servis-double-event-dalam-permainan-sepak-takraw-pada-atlet-pplp-provinsi-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK HARSONO A. TAHA, NIM. 832 408 050. Pengaruh Latihan Kelentukan Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Servis Double Event Dalam Permainan Sepak Takraw Pada Atlet PPLP Provinsi Gorontalo. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Latihan Kelentukan Otot Tungkai dapat mempengaruhi ketepatan servis double event dalam permainan sepak takraw? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran seberapa besar pengaruh latihan kelentukan terhadap ketepatan servis double event dalam permainan sepak takraw. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pre-Test and Post-Test Design dengan mengambil seluruh sampel yang ada yaitu sebanyak 20 orang atlet sepak takraw PPLP Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh latihan kelentukan otot tungkai terhadap ketepatan servis doble event sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian memiliki varians populasi yang homogeny Hasil pengujian di peroleh thitung = 18.55. nilai ttabel pada ? = 0,05; dk = n-1 (20-1 =19) di peroleh harga sebesar 1.73. Dengan demikian thitung lebih besar dari t table (thitung =18.55 > ttabel = 1.73). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak H_0: Jika thitung> ttabel pada ? = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau Ha dapat di terima karena harga thitung telah berada di luar daerah penerimaan H0. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan kelentukan otot tungkai terhadap peningkatan ketepatan servis double event dalam bermain sepak takraw.