Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Lempar Tangkap Bola Dalam Permainan Kasti Melalui Strategi Pembelajaran Berpasangan Di Kelas VI SDN 1 Botupingge Kabupaten Gorontalo
Main Author: | HINDRA MAKSUM |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/831411253/meningkatkan-kemampuan-gerak-dasar-lempar-tangkap-bola-dalam-permainan-kasti-melalui-strategi-pembelajaran-berpasangandi-kelas-vi-sdn-1-botupingge-kabupaten-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAKHINDRA MAKSUM. NIM 831 411 253 Meningkatkan Kemampuan Lempar Tangkap Pada Permainan Bola Kasti Melalui Strategi Pembelajaran Berpasangan Siswa Kelas IV SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini di laksanakan di SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango Tahun Pelajaran 2013 / 2014 pada siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang.Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali tindakan (siklus). Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes unjuk kerja hasil pembelajaran Permainan Bola Kasti.Hasil penelitian menunjukan peningkatan hasil pembelajaran lempar tangkap bola pada permainan bola kasti melalui pembelajaran berpasangan pada siswa kelas IV SDN I Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Peningkatan hasil pembelajaran permainan kasti di tunjukan dengan perolehan keberhasilan belajar secara individu 55,95% pada observasi awal dan 70,87%pada siklus I atau mengalami peningkatan sebesar 14,92% kemudian peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II dan memperoleh 78,55%. Rentang nilainya 7,68% karena sudah melampaui indikator kerja 75% maka penelitian dinyatakan selesai.Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat di simpulkan bahwa dengan menggunakan strategi berpasangan, dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan kemampuan lempar tangkap bola pada permainan kasti. Terbukti dari siklus ke siklus kemampuan siswa telah mengalami peningkatan.Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, guru pendidikan jasmani hendaknya dapat memotifasi siswa agar lebih kreatif dan mengembangkan kemampuannya, khususnya dalam permainan bola kasti.