Standarisasi parameter spesifik ekstrak metanol kulit batang tanaman waru (hibiscus tiliaceus L) sebagai bahan baku obat herbal terstandar

Main Author: SRI CITRA PERMATA DJUFRI
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2018
Subjects:
L)
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/821414040/standarisasi-parameter-spesifik-ekstrak-metanol-kulit-batang-tanaman-waru-hibiscus-tiliaceus-l-sebagai-bahan-baku-obat-herbal-terstandar.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sri Citra Permata Djufri, 2018. Penelitian Standarisasi Parameter Spesifik Ekstrak Kulit Batang Tanaman Waru (Hibiscus tiliaceus L) Sebagai Bahan Baku Obat Herbal. Skripsi, Program Studi SI Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembibing 1 Moh Adam Mustapa S.Si M.Sc. dan Pembimbing II Dr. Teti S Tuloli, M.Si, Apt. Mengingat tumbuhan memiliki banyak peran penting dalam bidang kesehatan bahkan dapat dijadikan produk andalan Indonesia, maka sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas dari obat tradisional sehingga perlu dilakukan standarisasi untuk menjamin khasiat dari tumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan parameter spesifik dari ekstrak kulit batang tanaman waru (Hibiscus tiliaceus L) sehingga khasiatnya terjamin dan dapat digunakan sebagai obat herbal yang sudah teruji secara ilmiah. Ekstrak kulit batang tanaman waru ini diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Pengujian parameter spesifik meliputi identitas ekstrak, organoleptik esktrak, senyawa terlarut dalam pelarut tertentu, serta uji kandungan kimia ekstrak. Hasil pengujian identitas ekstrak yaitu nama latin Hibiscus tiliaceus L serta bagian tanaman yang digunakan yaitu batang, sedangkan uji organoleptik diperoleh bentuk dari ekstrak yaitu ekstrak kental, berwarna hijau kecoklatan, memiliki rasa yang pahit, dan berbau khas waru, memiliki kandungan senyawa yang larut air 33.33 % dengan standar deviasi 5,7735041353, senyawa yang larut dalam N-Heksan 23,33% dengan standar deviasi 5,7735041353, dan senyawa yang larut dalam metanol diperoleh persen rata-ratanya yaitu 73,33% dengan standar deviasi 5,8138971439. Kadar flavonoid yang diperoleh adalah .1,216 %.Dari data di atas, disimpulkan bahwa ekstrak kulit batang tanaman waru memenuhi persyaratan secara umum. Kata Kunci: Standarisasi, Kulit Batang Tanaman Waru (Hibiscus tiliaceus L), Bahan Baku Obat Herbal