STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA BALITA DI PUSKESMAS BOHABAK KABUPATEN BOLAANG-MONGONDOW UTARA TAHUN 2015
| Main Author: | DWI PUTRI RAMADANI NANI |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/821412111/studi-penggunaan-antibiotik-pada-pasien-ispa-balita-dipuskesmas-bohabak-kabupaten-bolaang-mongondowutara-tahun-2015.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dwi Putri R.Nani 2016. Studi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Balita di Puskesmas Bohabak Kabupaten Bolaang-Mongondow Utara tahun 2015. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Teti S Tuloli, M.Si. Apt dan Pembimbing II Madania, S.Farm., M.Sc., Apt ISPA merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pada semua golongan umur terutama balita dan anak. ISPA dapat menyerang semua tingkat usia, terutama pada usia kurang dari 5 tahun karena daya tahan tubuh balita lebih rendah di bandingkan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada penderita ISPA balita di Puskesmas Bohabak Kabupaten Bolaang-Mongondow Utara tahun 2105. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis data bersifat sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien penderita ISPA balita di Puskesmas Bohabak Kabupaten Bolaang- Mongondow Utara dengan besar sampel 71 pasien. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan analisis data berupa analisis univariat. Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri catatan medik pasien ISPA balita berupa nomor rekam medik, gejala klinis diagnosa serta obat yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Bohabak Kabupaten Bolaang-Mongondow Utara pada bulan Juli-Desember 2015 tentang penggunaan antibiotik pada pasien ISPA balita sebagian besar sudah memenuhi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas tahun 2007. Dengan antibiotik paling banyak adalah Amoxsisilin (87,30%) dan obat tambahan yang paling banyak digunakan adalah Paracetamol (24,40%) Kata kunci : ISPA balita, antibiotik, Puskesmas Bohabak