UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KEMUNING (MURRAYA PANICULATA) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS
| Main Author: | DESSI NUR FATMALA TAHIR |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/821412059/uji-aktivitas-antibakteri-ekstrak-daun-kemuning-murraya-paniculata-terhadap-bakteri-escherichia-coli-dan-staphylococcus-aureus.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dessi N.F Tahir. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 : Moh.Adam Mustafa, S.SI., M.Sc dan Pembimbing 2 : Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., Apt Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) adalah salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat. Tanaman ini termasuk suku Rutaceae, tumbuh liar di semak belukar atau sengaja ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias. Salah satu bagian tanaman yang sering digunakan untuk obat adalah daun. Penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun kemuning yang dapat menghambat Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, dan pada konsentrasi berapa ektrak daun kemuning dapat menghambat kedua bakteri tersebut. Simplisia haksel daun kemuning dimaserasi dan menghasilkan ekstrak etanol daun kemuning yang dibuat dalam variasi konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% yang diuji antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan perbandingan kontrol positif antibiotik ampisilin dan kontrol negatif etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata) bakteri Staphylococcus aureus 12 mm (5%), 14 mm (10%), 15,6 mm (15%), 17 mm (20%), 19,3 mm (25%) dan bakteri Escherichia coli yaitu 9,3 mm (5%), 12,3 mm (10%), 13,6 mm (15%), 16 mm (20%), 17,3 mm (25%) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang ditandai dengan adanya daerah zona bening yang terbentuk. Kata Kunci : Antibakteri, Kemuning (Murraya paniculata), Escherichia coli, Staphylococcus aureus