uji toksisitas akut LD50 sari umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) pada mencit jantan (Mus musculus)
Main Author: | TUTUT HARDIYANTI POSANGI |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/821410001/uji-toksisitas-akut-ld50-sari-umbi-gadung-dioscorea-hispida-dennst-pada-mencit-jantan-mus-musculus.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tutut H. Posangi. 2014. Uji Toksisitas Akut (LD50) Sari Umbi Gadung (Dioscorea hispida Densst.) pada Mencit Jantan (Mus musculus). Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., Apt dan Pembimbing 2 Robert Tungadi, S.Si., M.Si., Apt Umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst.) mengandung zat kimia racun seperti asam sianida (HCN) dan dioscorin yang dapat menyebabkan kematian bagi yang mengkonsumsinya, namun banyak dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok, dan diolah menjadi keripik pada daerah-daerah tertentu di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut (LD50) sari Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dinnst.) pada mencit Jantan (Mus musculus). Subjek penelitian berupa mencit jantan berjumlah 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit yaitu kelompok 1 sebagai kontrol negatif yang hanya diberikan aquadest, kelompok 2 diberi perlakuan sari umbi gadung 10%, kelompok 3 diberi perlakuan sari umbi gadung 20%, kelompok 4 beri perlakuan sari umbi gadung 40% dan kelompok 5 diberi perlakuan sari umbi gadung 80% per oral. Data diolah menggunakan rumus perhitungan LD50 menurut cara Thomson and Weil dan Farmakope Indonesia untuk menghitung nilai LD50 sari umbi gadung. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala keracunan pada saraf otot, diare, perilaku, pernafasan serta terjadi kematian pada hewan uji kelompok perlakuan 3, 4, dan 5 setelah pemberian sari umbi gadung. Hasil perhitungan nilai LD50 menurut Thomson and Weil sebesar 0,73 g/kgBB termasuk kategori agak toksik dan nilai LD50 menurut Farmakope Indonesia sebesar 0,09 g/kgBB termasuk kategori toksik. Kata Kunci : Dioscorea hispida Dinnst., Umbi Gadung, Toksisitas Akut, LD50.