Pengaruh Faktor Risiko Tempat Perindukan Nyamuk Anopheles Pada Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu
Main Author: | MERLIANTI PUTRI BAMBUENA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/811409052/pengaruh-faktor-risiko-tempat-perindukan-nyamuk-anopheles-pada-lingkungan-rumah-terhadap-kejadian-malaria-di-wilayah-kerja-puskesmas-motoboi-kecil-kecamatan-kotamobagu-selatan-kota-kotamobagu.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Merlianti Putri Bambuena. 2013. Pengaruh Faktor Risiko Tempat Perindukan Nyamuk Anopheles Pada Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Ramly Abudi, S.Psi, M.Kes Pembimbing II. Puskesmas Motoboi Kecil mengalami peningkatan nilai API pada tahun 2010 2012, yaitu: 0,5, 1,7 dan 2,3. Tempat perindukan nyamuk merupakan faktor risiko penyakit malaria. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh faktor risiko tempat perindukan nyamuk Anopheles pada lingkungan rumah terhadap kejadian malaria di wilayah kerja puskesmas Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu. Jenis penelitian yang digunakan adalah case control. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling pada kelompok kontrol. Populasi berjumlah 207 jiwa dengan besarnya sampel adalah 150 sampel dengan perbandingan 1 : 4 antara sampel kasus dan sampel kontrol. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi Square dan Odds Ratio. Terdapat tempat perindukan nyamuk dengan jenis selokan air 15 (18,5%) buah, kolam 29 (35,8%) buah, irigasi persawahan 18 (22,2%) buah, genangan air 12 (14,8%) buah dan rawa-rawa 7 (8,6%) buah. Karakteristik aliran terdiri atas mengalir perlahan 67 (82,7%) dan tidak mengalir 14 (17,3%). Untuk Uji Chi Square dengan tingkat signifikansi ? = 0,05 diperoleh hasil ? hitung (10,205) > ? tabel (3,841). Sehinggga, ada pengaruh antara faktor risiko tempat perindukan nyamuk Anopheles pada lingkungan rumah terhadap kejadian malaria, dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 4,421. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatan kegiatan pencegahan malaria yang berkaitan dengan kegiatan gotong royong (jumpa moposad) membersihkan keberadaan tempat perindukan nyamuk Anopheles di lingkungan rumah. Kata Kunci : Perindukan, Nyamuk Anopheles, Malaria.