STUDI KANDUNGAN AIR LIMBAH PADA INDUSTRI TAHU DI DESA HULAWA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2012

Main Author: BELGI ABAS
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2013
Subjects:
Air
Di
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/811408012/studi-kandungan-air-limbah-pada-industri-tahu-di-desa-hulawa-kecamatan-telaga-kabupaten-gorontalo-tahun-2012.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Belgi Abas. 2012. Studi Kandungan Air Limbah Pada Industri Tahu di Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo Tahun 2012. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Hamsidar Hasan, S.Si, M.Si, Apt dan Pembimbing II Lia Amalia, SKM, M.Kes. Air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. Air limbah dapat berasal dari rumah tangga (domestik) maupun industri (industri). Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan air limbah pada industri tahu di Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo Tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel air limbah dilakukan di tiga industri yang berada di Desa Hulawa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sesaat (grab sample), pengambilan sampel dilakukan selama 2 (dua) hari. Sampel air limbah dianalisis di Laboratorium dengan menggunakan parameter kimia yaitu BOD, COD dan pH kemudian hasil analisis laboratorium dibandingkan dengan Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Usaha Dan/Atau Kegiatan Pengolahan Kedelai. Hasil penelitian ini menunjukan, untuk nilai parameter BOD memiliki nilai rata-rata BOD hari I (pertama) yaitu 4,07 mg/L, hari II (kedua) yaitu 4,73 mg/L, nilai BOD ketiga industri tersebut masih memenuhi baku mutu air limbah. Untuk nilai parameter COD ketiga industri tersebut memiliki nilai rata-rata COD hari I (pertama) yaitu 7372,21 mg/L, hari II (kedua) yaitu 8796,41 mg/L, nilai COD ketiga industri tersebut tidak memenuhi baku mutu air limbah sedangkan nilai parameter pH ketiga industri tersebut memiliki nilai rata-rata pH hari I (pertama) yaitu 4,0, hari II (kedua) yaitu 3,94, nilai kandungan air limbah untuk nilai pH ketiga industri tersebut juga tidak memenuhi baku mutu air limbah. Untuk itu diharapkan kepada para pengrajin tahu agar membuat instalasi pengolahan air limbah untuk mencegah dampak limbah industri tahu, disamping itu juga pemerintah harus melakukan pemantauan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan industri, agar data khusus tentang dampak limbah terhadap masyarakat dapat diperoleh. Kata Kunci : Air Limbah, Industri Tahu