POTENSI DAN DAYA DUKUNG LAHAN HIJAUAN PAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN POHUWATO
| Main Author: | MISBAHUDIN |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/621410067/potensi-dan-daya-dukung-lahan-hijauan-pakan-sapi-potong-di-kabupaten-pohuwato.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Misbahudin. 2015. Potensi dan Daya Dukung Lahan Hijauan Pakan Sapi Potong di Kabupaten Pohuwato. Di bawah bimbingan Muhammad Mukhtar dan Abdul Hamid Arsyad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan daya dukung lahan hijauan pakan sapi potong di Kabupaten Pohuwato. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pengolahan data secara deskriptif berdasarkan data sekunder dan data primer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 - Maret 2015. Variabel yang diamati yaitu produksi bahan segar hijauan, produksi kering, produksi bahan kering, daya dukung lahan, kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total hijauan segar adalah 667.528 ton/ha, produksi hijauan kering 221.909 ton/ha, produksi hijauan bahan kering 140.439 ton/ha. Produksi tertinggi hijauan terdapat di Kecamatan Dengilo dan terendah terdapat di Kecamatan Marisa, dengan luas areal lahan hijauan rumput 48.692 ha. Daya dukung hijauan rumput berdasarkan produksi bahan kering di Kabupaten Pohuwato 123.192 ST dengan kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong 104.393 ST. Wilayah dengan kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong tertinggi terdapat di Kecamatan Dengilo dan kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong terendah di Kecamatan Marisa. Indeks daya dukung hijauan pakan sapi potong yang memiliki kategori sangat aman adalah Kecamatan Popayato Barat, Popayato Timur, Lemito, Patilanggio, Duhiadaa, Dengilo. Wilayah kecamatan dengan kategori aman adalah Kecamatan Buntulia. Kecamatan dengan kategori rawan adalah Kecamatan Taluditi. Kecamatan dengan kategori kritis adalah Kecamatan Popayato, Wanggarasi, dan Paguat. Kecamatan dengan kategori wilayah sangat kritis adalah Marisa dan Randangan. Kata kunci : Daya dukung lahan, bahan kering, potensi hijauan, produksi kering, produksi bahan segar.