PENGARUH MULSA ORGANIK DAN VARIASI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L)
Main Author: | RAHAYU MUSTAPA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/613411092/pengaruh-mulsa-organik-dan-variasi-jarak-tanam-terhadap-pertumbuhan-dan-produksi-tanaman-mentimun-cucumis-sativus-l.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mulsa organik dan jarak tanam serta interaksinya pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2015 di Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Penelitian menggunakan rancangan faktorial dalam RAK dengan faktor pertama mulsa organik terdiri atas 2 taraf yaitu mulsa jerami padi dan mulsa serbuk kayu. Faktor kedua jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu 20 cm x 50 cm, 30 cm x 50 cm dan 40 cm x 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mulsa organik jerami padi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun pada panjang tanaman 3 dan 4 MST, jumlah daun 4 MST, panjang buah dan berat buah pertanaman.Perlakuan jarak tanam jarak tanam 20 cm - 50 cm berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mentimun pada panjang tanaman 3 dan 4 MST, jumlah daun 4 MST. Perlakuan jarak tanam 40 cm - 50 cm berpengaruh terhadap panjang buah dan berat buah pertanaman. Terdapat interaksi antara perlakuan mulsa organik jerami padi dan jarak tanam terhadap jumlah daun 3 MST dan jumlah buah. Kata Kunci : Mulsa Organik, Jarak Tanam,Mentimun.