PENGARUH BLOTONG DAN PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)
Main Author: | BAYU SUGIYARTO |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/613411020/pengaruh-blotong-dan-pemberian-mulsa-organik-terhadap-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-terung-solanum-melongena-l.html |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis blotong dan jenis mulsa organik terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung serta interaksinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2015 di Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk organik blotong terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa blotong, 30 ton/ha dan 40 ton/ha. Faktor kedua mulsa organik terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa mulsa, mulsa sekam padi dan mulsa rumput alang-alang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan blotong dan mulsa organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, jumlah buah pertanaman, panjang buah, diameter buah dan produksi perpetak. Terdapat interaksi antara blotong dan mulsa organik pada parameter jumlah buah pertanaman dengan perlakuan kombinasi terbaik adalah blotong dosis 40 ton/ha dan mulsa rumput alang-alang. Kata Kunci : Blotong,mulsa organik dan terung.