MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI DINAMIKA DAN MASALAH KEPENDUDUKKAN
Main Author: | SARNA PAKAYA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/451410134/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-dengan-menggunakan-integrasi-model-pembelajaran-teams-assisted-individualization-tai-dan-numbered-heads-together-nht-dalam-mata-pelajaran-geografi-materi-dinamika-dan-masalah-kependudukkan.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sarna Pakaya. 2015. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Integrasi Model Pembelajaran Teams Asissted Individualization (TAI) dan Numbered Heads Together (NHT) di SMA N 1 Anggrek. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr.Nawir Sune, M.Si dan, Pembimbing II Ahmad Zainuri, S.Pd, MT. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi dinamika dan masalah kependudukan melalui integrasi model pembelajaran Teams Asissted Individualization (TAI) dan Numbered Heads Together (NHT) di SMA Negeri 1 Anggrek. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPSCI dengan jumlah siswa yang diberikan tindakan selama penelitian sebanyak 30 siswa, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat komponen, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi, dan pemberian tes pada akhir siklus pembelajaran. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa terdapat 20 dari 30 siswa dengan persentase 66,67%. Dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 33.33% Persentase keberhasilan pada siklus I belum mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Pada siklus II terdapat 29 dari 30 siswa yang dikenai tindakan memperoleh ketuntasan dengan persentase sebesar 96,67%, dan siswa yang tidak tuntas 3.33%. Nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah 76.97% dan mengalami peningkatan pada siklus II 87.67%. Untuk ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai 66.67% sedangkan pada siklus II menjadi 96.67%. Kata kunci : Penelitian Tindakan Kelas, Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Kooperatif Teams Asissted Individualization (TAI) dan Numbered Heads Together (NHT).