Analisis Kesulitan Siswa X SMA Negeri 1 Kabila Dalam Memahami Materi Hukum Dasar Kimia dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostik Instrument
Main Author: | AGUSTIN LAMARUNGA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/441411051/analisis-kesulitan-siswa-x-sma-negeri-1-kabila-dalam-memahami-materi-hukum-dasar-kimia-dengan-menggunakan-two-tier-multiple-choice-diagnostik-instrument.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Agustin Lamarunga, 2016. "Analisis Kesulitan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabila dalam Memahami Materi Hukum Dasar Kimia dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument". Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Astin Lukum M.Si. dan Pembimbing II Dr. Akram La Kilo, M.Si. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesulitan siswa dalam memahami materi hukum dasar kimia dengan menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-MIA SMA Negeri I Kabila sebanyak 128 orang. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Area Sampling, dimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan, dengan sampel penelitian yaitu 52 orang. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik Two-Tier Multiple Choice yang terdiri dari 18 soal. Hasil uji coba instrumen diperoleh validitas isi sebesar 100% dan reliabilitas sebesar 0,74%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan siswa pada materi hukum dasar kimia adalah (1) menghitung perbandingan kekekalan massa (Lavoiser) tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 54,48%, (2) menghitung perbandingan tetap (Proust) tergolong dalam kategori sedang yaitu 50,95%, (3) konsep hukum perbandingan berganda (Dalton) tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 46,15%, (4) konsep hukum perbandingan volume (Gay-Lussac) tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 56,72%, (5) membedakan antara contoh hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari tergolong dalam kategori sedang yaitu 46,15%, (6) menghitung dengan salah satu dari hukum dasar tergolong dalam kategori rendah yaitu 36,15%. Kata Kunci: Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument, Kesulitan Siswa, Hukum Dasar Kimia.