Pengaruh Variasi Waktu Kontak Tanaman Bayam Duri terhadap Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd)

Main Author: Erni Mohamad
Format: Journal
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ung.ac.id/hasilriset/show//426/pengaruh-variasi-waktu-kontak-tanaman-bayam-duri-terhadap-adsorpsi-logam-berat-kadmium-cd.html
Daftar Isi:
  • Cadmium waste industrial processes are the result of carcinogenic materials. Target organ toxicity is the kidney and liver Cd. Cadmium waste treatment can be performed by adsorption method using a plant thorn spinach (Amaranthus spinosus L). This plant is used as an adsorbent because it contains a protein which has the amine group (-NH2), carboxyl (-COOH), as well sulfhydril group (-SH). Besides, the plant tissue contained a cell wall composed of cellulose, lignin containing hydroxyl group (-OH). These polar groups capable of binding heavy metals. The purpose of this study was to determine the absorption capacity of spinach plants to metal spikes cadmium (Cd) in tissues of roots, stems and leaves with a variation of contact time. Research carried out by the time variation of 2.4 and 6 on Sunday. Cd concentrations of metals found in plant tissues in the analysis using the method of atomic absorption Spectrophotometry (AAS) at a wavelength of 228.8 nm. The data obtained were then analyzed RAL. The highest order of Cd (II) adsorbed to the variation of time is a week to 2> 4> 6 Keywords: variation in time, cadmium, soil, thorns spinach, adsorption Abstrak: Limbah Kadmium hasil proses industri adalah bahan yang bersifat karsinogen. Organ tubuh yang menjadi sasaran keracunan Cd adalah ginjal dan hati. Pengolahan limbah kadmium dapat dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan tanaman bayam duri(Amaranthus spinosus L). Tanaman ini dimanfaatkan sebagai adsorben karena mengandung protein yang memiliki gugus amina (-NH2), gugus karboksil(-COOH), juga gugus sulfidril (-SH). Disamping itu dalam jaringan tanaman terdapat dinding sel yang tersusun atas selulosa, lignin yang mengandung gugus hidroksil(-OH). Gugus-gugus polar ini mampu mengikat logam berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya serap tanaman bayam duri terhadap logam kadmium (Cd) pada jaringan akar, batang dan daun dengan variasi waktu kontak. Penelitian dilakukan dengan variasi waktu 2,4 dan 6 Minggu. Konsentrasi logam Cd yang terdapat pada jaringan tanaman di analisis dengan menggunakan metoda spektrofotometri serapan atom (SSA) pada panjang gelombang 228,8 nm. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis RAL. Urutan tertinggi Cd(II) teradsorpsi untuk varsiasi waktu adalah minggu ke 2 > 4 > 6 Kata Kunci : variasi waktu, kadmium, tanah , bayam duri, adsorpsi