Faktor Risiko KejadianBayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSU Dr. MM. Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo (Risk factors in the Incidence of Low Birth Weight Birth at Dr. MM Dunda Limboto Gorontalo Regency)

Main Author: LIA Amalia
Format: Journal
Terbitan: , 2014
Subjects:
Di
Rsu
Dr.
Mm.
In
The
Of
Low
At
Mm
Online Access: http://repository.ung.ac.id/hasilriset/show//399/faktor-risiko-kejadianbayi-berat-lahir-rendah-bblr-di-rsu-dr-mm-dunda-limboto-kabupaten-gorontalo-risk-factors-in-the-incidence-of-low-birth-weight-birth-at-dr-mm-dunda-limboto-gorontalo-regency.html
Daftar Isi:
  • A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko dan faktor risiko yang mana yang paling besar risikonya terhadap kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Metode penelitian bersifat observasional dengan rancangan studi case control. Sampel kasus sebanyak 70 orang ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram dan sampel control sebanyak 70 orang ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan ? 2500 gram. Data dianalisis dengan uji odds ratio dan multivariate logistic regresi pada batas kemaknaan ? = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar faktor risiko antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR, OR = 1,709, paritas dengan kejadian BBLR, OR = 3,857, pemeriksaan ANC dengan kejadian BBLR, OR = 1,605, status ekonomi dengan kejadian BBLR, OR =4,354, anemia besi dengan kejadian BBLR, OR = 4,643 dan keterpaparan asap rokok dengan kejadian BBLR, OR = 5,516. Faktor risiko yang paling besar risikonya terhadap kejadian BBLR adalah keterpaparan asap rokok dengan OR sebesar 5,385. Kata Kunci: Keterpaparan Asap Rokok, Status Ekonomi, Anemia, BBLR