TINJAUAN AKADEMIK DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SWASEMBADA PANGAN TAHUN 2017 DI KABUPATEN BONE BOLANGO

Main Author: Mohamad Ikbal Bahua
Format: MAKALAH
Terbitan: LPM UNG , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/288/tinjauan_akademik_dalam_upaya_mewujudkan_swasembada_pangan_tahun_2017_di_kabupaten_bone_bolango.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tantangan pembangunan pertanian di masa mendatang adalah penyediaan pangan bagi penduduk yang lebih dikenal dengan istilah ketahanan pangan. Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. World Health Organization (WHO) mendefinisikan tiga komponen utama ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan adalah kemampuan memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar. Akses pangan adalah kemampuan memiliki sumber daya, secara ekonomi maupun fisik, untuk mendapatkan bahan pangan bernutrisi. Pemanfaatan pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional. FAO menambahkan komponen keempat, yaitu kestabilan dari ketiga komponen tersebut dalam kurun waktu yang panjang. Kata Kunci: Ketahanan pangan, Swasembada Pangan