Keserasian Sosial Hubungan Antar Etnik (Suatu Studi pada Masyarakat Multi Etnik di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato)

Main Author: SAHRAIN BUMULO
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2013
Subjects:
Di
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/281409013/keserasian-sosial-hubungan-antar-etnik-suatu-studi-pada-masyarakat-multi-etnik-di-desa-banuroja-kecamatan-randangan-kabupaten-pohuwato.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sahrain Bumulo. Nim: 281 409 013. Keserasian Sosial Hubungan Antar Etnik (Suatu Studi Pada Masyarakat Multietnik di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. Skripsi, Program Studi Sosisologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Dr. Rauf A. Hatu.,M.Si selaku Pembimbing I dan Ridwan Ibrahim.,S.Pd.,M.Si selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilakukan di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini merupakan suatu langkah progres untuk mendiagnosa akar masalah-masalah sosial dalam masyarakat multikultural, sekaligus meneropong dan menggali, sebuah konstruksi strategi yang dibangun oleh masyarakat, dalam pengelolaan keserasian sosial dalam lautan multikultural. Sederetan realitas yang terjadi di beberapa daerah yang rawan konflik, merupakan potret buram dari konstruksi keragaman masyarakat Indonesia. Masyarakat Banuroja merupakan salah satu dari sederetan realitas masyarakat heterogen, yang sering diterpa dan diombang-ambingkan oleh gelombang disintegrasi sosial. Namun kemudian, setiap terpaan tersebut mampu mereka bendung. Inilah yang menginspirasi penulis, untuk mengetahui lebih dalam sebuah desain resolusi yang mereka bangun dalam mempertahankan integrasisosial. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori Interaksionisme Simbolik. Ada tiga pokok pikiran dalam interaksionisme simbolik yakni, yang pertama ialah bahwa manusia bertindak (act) terhadap sesuatu (thing) atas dasar makna yang dipunyai sesuatu baginya. Dengan demikian tindakan (act) seorang penganut agama Hindu di India terhadap seekor sapi (thing) akan berbeda dengan tindakan seorang penganut agama islam di Pakistan, karena bagi masing-masing orang tersebut sapi tersebut mempunyai makna (meaning) berbeda (Kamanto sunarto, 2004). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada beberapa desain spesifik yang dilakukan oleh masyarakat dalam upaya mempertahankan dan mengelola keserasian dalam masyarakat yang heterogen. Kata Kunci : Keserasian Sosial, Etnik