Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dengan Menggunakan Model Point Counter Point Di Kelas X IPA2 SMA Negeri 4 Gorontalo
| Main Author: | DEWI PAKAYA |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/221412071/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-dengan-menggunakan-model-point-counter-point-di-kelas-x-ipa2-sma-negeri-4-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dewi Pakaya (dewi) 221 412 071. "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dengan Menggunakan Model Point Counter Point Di Kelas X IPA2 SMA Negeri 4 Gorontalo". Skripsi Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan Asmun W. Wantu, S.Pd, M.Sc dan Rasid Yunus, S.Pd, M.Pd. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran PPKn. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dengan menerapkan model pembelajaran Point Counter Point. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dengan menggunakan model Point Counter Point. Dapat dilihat pada setiap siklus dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan kriteria penilaian sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), kurang (K) yaitu: Pertemuan I: jumlah siswa 29 orang, laki-laki 6 orang dan perempuan 23 orang hasil lembar pengamatan kegiatan guru dari 24 aspek yang mencapai kriteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 16 (66.67%), pada lembar pengamatan siswa dari 10 aspek yang mencapai Kriteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 5 (50%), dari hasil belajar siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas adalah 16 orang (55.17%). Pertemuan II: jumlah siswa 29 orang, laki-laki 6 orang dan perempuan 23 orang hasil lembar pengamatan kegiatan guru dari 24 aspek yang mencapai kriteria sangat baik (SB) dan baik (B) adalah 23 (95.83%), pada lembar aktivitas siswa dari 10 aspek yang mencapai criteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 9 (90%), dari hasil belajar siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas adalah 22 orang atau (75.86%). Pertemuan III: jumlah siswa 29 orang, laki-laki 6 orang dan perempuan 23 orang hasil belajar siswa yang mencapai nilai minimal 75 atau yang tuntas adalah 27 orang atau (93.18%). Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Point Counter Point dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya di kelas X IPA2 SMA Negeri 4 Gorontalo. Sebaiknya dalam proses pembelajaran guru dapat mengupayakan media dan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Kata Kunci : Pembelajaran Point Counter Point Dan Hasil Belajar PPKn