KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT GORONTALO DALAM SASTRA LISAN TUJAI SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA

Main Author: Herman Didipu
Format: Proceeding
Terbitan: Balai Bahasa Jawa Barat, Bandung , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/1635/kearifan-lokal-masyarakat-gorontalo-dalam-sastra-lisan-tujai-sebagai-pilar-pembangunan-karakter-bangsa.html
Daftar Isi:
  • Abstrak Tujai merupakan salah satu ragam sastra lisan Gorontalo yang berbentuk puisi lisan, dan digunakan sebagai pelengkap prosesi upacara adat, termasuk prosesi adat penyambutan tamu. Sebagai salah satu khasanah budaya daerah, sastra lisan tujai banyak menyimpan kearifan lokal masyarakat Gorontalo dan telah menjadi nilai budaya masyarakat Gorontalo itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian terhadap sastra lisan tujai pada upacara adat penyambutan tamu, ditemukan sembilan nilai budaya yang merupakan kearifan lokal masyarakat Gorontalo, yaitu (1) keramahan, (2) kedisiplinan, (3) kebersamaan, (4) saling menyayangi, (5) sopan santun, (6) menghormati tamu, (7) memuliakan tamu, (8) tata krama, dan (9) religius. Kesembilan nilai budaya tersebut sangat relevan jika dijadikan pilar pembangunan karakter bangsa Indonesia. Jika nilai-nilai budaya sebagai wujud konkret kearifan lokal masyarakat telah dijadikan pilar pendidikan karakter bangsa Indonesia, maka sebenarnya bangsa Indonesia telah kembali kepada falsafah kehidupan yang mendasar, yaitu bangsa yang berbudaya dan beradab. Kata kunci : Kearifan lokal, Gorontalo, sastra lisan, tujai, karakter.