PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK MELALUI METODE DRILL DI POS PAUD TERATAI IV DESA BUHU KECAMATAN TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO
Main Author: | FEBRILIANTY S. LADJAMBAR |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/153408059/peningkatan-kemampuan-berbicara-pada-anak-melalui-metode-drill-di-pos-paud-teratai-iv-desa-buhu-kecamatan-talaga-jayakabupaten-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- FEBRILIYANTY S. LADJAMBAR, 2012Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Metode Drill Di PAUD Teratai IV Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya, Pembimbing I Dra. Ha. Samsiar Rivai, M.Pd Dan Pembimbing II Meylan Saleh S.Pd. M.Pd. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah kemampuan berbicara anak kelompok A dapat ditingkatkan melalui metode drill di POS PAUD Teratai IV Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo?Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui metode drill di POS PAUD Teratai IV Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kab. Gorontalo Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Subjek penelitian adalah anak didik PAUD Teratai IV semester genap tahun pelajaran 2011/2012.Adapun jumlah anak didik sebanyak 20 orang.Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah, dan guru mitra.Data dikumpulkan melalui observasi.Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis data anak yang menunjukkan kemampuan berbicara pada pelaksanaan observasi awal 5 orang. Pada pelaksanaan siklus I peningkatan budaya antri sebanyak 10 orang Pada pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16 orang. Untuk peningkatan kemampuan berbicara melalui metode drilldi dukung oleh beberapa indikator yaitu kemampuan mengulang kembali kata yang diucapkan dan kemampuan mengucapkan kata dengan benar secara berulang Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui metode drill dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia dini. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan presentase kemampuan berbicara dari tahap observasi awal sampai dengan siklus II yakni tahap observasi awal kemapuan berbicara anak sebesar 25 % atau 5 anak, peningkatan kemampuan berbicara anak siklus I mencapai 50 % atau 10 anak dan peningkatan kemampuan berbicara anak pada siklus II mencapai 75 % atau 15 anak. Dengan demikian hipotesis tindakan yang diformulasikan dengan kalimat jika digunakan metode drill dalam pembelajaran maka kemampuan berbicara anak kelompok A Di PAUD Teratai IV Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya dapat ditingkatkan. . Kata Kunci :Kemampuan berbicara, Metode Drill