MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERPANGKATAN DUA BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS MIS. BAHRUL ULUM KECAMATAN BATUDAA PANTAI KABUPATEN GORONTALO

Main Author: LISDARWATY Y. AHMAD
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2013
Subjects:
Dua
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151411489/meningkatkan-kemampuan-menghitung-perpangkatan-dua-bilangan-bulat-melalui-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-jigsaw-pada-siswa-kelas-mis-bahrul-ulum-kecamatan-batudaa-pantai-kabupaten-gorontalo.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Lisdarwaty Y. Ahmad. 2013. Meningkatkan Kemampuan Menghitung Perpangkatan Dua Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V MIS Bahrul Ulum Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Martianty Nalole, M.Pd. dan Pembimbing II Dra. Samsiar Rivai, S.Pd, M.Pd. Permasalahan yang dikaji dalam Penelitian ini adalah apakah kemampuan menghitung perpangkatan dua bilangan bulat dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V MIS Bahrul Ulum Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo ?.penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menghitung perpangkatan dua bilangan bulat melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V MIS Bahrul Ulum Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahap: persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, analisis dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I dari total jumlah siswa 12 orang yang dikenai tindakan, yang mampu sebanyak 8 orang atau 66.67% dan yang belum mampu sebanyak 4 orang atau 33.33%. Dihubungkan dengan indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan minimal 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 65 keatas berarti indikator keberhasilan yang ditetapkan belum tercapai. Sehingga penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II hasil yang dicapai yaitu dari 12 siswa yang dikenai tindakan, yang mampu sebanyak 10 orang atau 83.33% dan yang belum mampu sebanyak 2 orang atau 16.67%. Hasil yang dicapai pada siklus II melebihi indikator yang diharapkan, sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan lagi pada siklus berikutnya. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw kemampuan menghitung perpangkatan dua bilangan bulat pada siswa kelas V MIS Bahrul Ulum Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo meningkat. Kata Kunci : Kemampuan, Perpangkatan dua, Bilangan Bulat, Jigsaw