Permasalahan dalam pembelajaran ini adalah apakah akan meningkat pemahaman belajar siswa Melalui Model Pembalajaran STAD di Kelas IV SD Inpres Manawa Kabupaten Pohuwato
| Main Author: | HASAN TANGAHU |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151411401/permasalahan-dalam-pembelajaran-ini-adalah-apakah-akan-meningkatpemahaman-belajar-siswa-melalui-model-pembalajaran-stad-di-kelas-iv-sd-inpresmanawa-kabupaten-pohuwato.html |
Daftar Isi:
- Abstrak Permasalahan dalam pembelajaran ini adalah apakah akan meningkat pemahaman belajar siswa Melalui Model Pembalajaran STAD di Kelas IV SD Inpres Manawa Kabupaten Pohuwato. Sedangkan tujuan untuk mengetahui meningkat pemahaman belajar siswa melalui Model pembelajaran STAD di Kelas IV SD Inpres Manawa Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian dan pembahasan diatas, hasil analisis data melalui penelitian tindakan dengan menggunakan metode pembelajaran STAD menunjukkan bahwa pemahaman belajar siswa cenderung mengalami peningkatan jauh sebelum diterapkan model pembelajaran STAD di Kelas IV SD Inpres Manawa Kabupaten Pohuwato dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK, metode ini dimaksudkan untuk meningkat pemahaman belajar siswa Melalui Model Pemebalajaran STAD di Kelas IV SD Inpres Manawa Kabupaten Pohuwato pada pelajaran IPS. Model pembelajaran Student Team-Achievement Division (STAD) juga dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa. Peningkatan pemahaman belajar diperoleh dari hasil tes tindakan pada setiap siklus, dimana siklus I menunjukkan bahwa pemahaman belajar siswa bias memperoleh nilai 62% siswa atau 16 orang siswa yang mencapai KKM dan yang belum mencapai KKM sebesar 38% atau 10 orang siswa dari keseluruhan siswa di SD Inpres Manawa Kecamatan Patilanggio yang berjumlah 26 orang yang masih perlu ditingkatkan pemahaman belajarnya secara berkelanjutan, dan hasil penindakan pada siklus II mencapai 88% atau 24 orang siswa yang mencapai ketuntasan dan yang masih mengalami masalah belajar sekitar 12% atau 3 orang siswa yang belum memenuhi KKM. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi " Jika digunakan model pembelajaran Student Team-Achievement Division (STAD) maka pemahaman belajar siswa dalam materi menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan pada pembelajaran IPS dapat ditingkatkan" dapat dinyatakan diterima. Kata Kunci : STAD, Peninggalan Sejarah