MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA BENTUK PENJUMLAHAN BILANGAN CACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS 1 SDN 8 BULANGO UTARA KABUPATEN BONE BOLANGO
| Main Author: | RUKMIN PODUNGGE |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151411331/meningkatkan-kemampuan-menyelesaikan-soal-cerita-bentuk-penjumlahan-bilangan-caca-melalui-model-pembelajaran-kontekstual-pada-siswa-kelas-1-sdn-8-bulango-utara-kabupaten-bone-bolango.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Rukmin Podungge. Nim 151 411 331 2013. Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Bentuk Penjumlahan Bilangan Cacah Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas I SDN 8 Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo 2013. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan melalui model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita bentuk penjumlahan bilangan cacah pada siswa kelas I SDN 8 Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita bentuk penjumlahan bilangan cacah melalui model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas I SDN 8 Bulango Utara Kebupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, sedang teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: tes, lembar observasi dan dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dalam bentuk siklus dengan 4 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, analisis dan refleksi Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I terdapat 12 siswa atau 75% yang memperoleh nilai 70 ke atas. Dengan demikian indikator kinerja yakni minimal 80% siswa memperoleh nilai 70 ke atas belum tercapai sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II terdapat 14 orang siswa atau 82% yang memperoleh nilai 70 ke atas, sehingga pembelajaran dianggap tuntas. Disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajaran kontekstual kemampuan menyelesaikan soal cerita bentuk penjumlahan bilangan cacah pada siswa kelas I SDN 8 Bulango Utara Kab. Bone Bolango meningkat. Kata Kunci: Kemampuan, Penjumlahan soal cerita dan kontekstual