Meningkatkan Kemampuan Menentukan Jaring Jaring Kubus dan Balok Melalui Metode Inquiri Pada Siswa Kelas IV SDN 16 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo
| Main Author: | RAHAYUNANGSI ABAS |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151409254/meningkatkan-kemampuan-menentukan-jaring-jaring-kubus-dan-balok-melalui-metode-inquiri-pada-siswa-kelas-iv-sdn-16-bongomeme-kecamatan-dungaliyo-kabupaten-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Rahayunangsi Abas .2013. Meningkatkan Kemampuan Menentukan Jaring Jaring Kubus dan Balok Melalui Metode Inquiri Pada Siswa Kelas IV SDN 16 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Ismail Pioke , S.Pd , M.Pd, dan Dr. Hj. Asni Ilham, S.Pd , M.Si. Permasalahan pada penelitian ini yaitu apakah melalui metode inquiri dapat meningkatkan kemampuan menentukan jaring jaring kubus dan balok pada siswa kelas IV SDN 16 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menentukan jaring jaring kubus dan balok melalui metode inquiri pada siswa kelas IV SDN 16 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo . Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 16 Bongomeme. Prosedur pelaksanaan pada tiap siklus melalui 4 tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunkan lembar observasi, wawancara,tes, dan dokumentasi . Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I diperoleh data dari jumlah siswa 23 orang yang dikenai tindakan hanya 12 orang siswa atau 52,17 % yang memperoeh nilai 65 ke atas sedangkan yang memperoleh nilai 65 ke bawah berjumlah 11 orang siswa atau 47,83 %. Ini berarti belum mencapai indikator kinerja .Pada siklus II dari 23 orang terdapat 19 orang siswa atau 82,61 % yang memperoleh nilai 65 ke atas sedangkan yang memperoleh nilai 65 ke bawah berjumlah 4 orang atau 17,39 %, ini berarti indikator kinerja telah tercapai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode inquiri kemampuan siswa menentukan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas IV SDN 16 Bongomeme meningkat. Kata Kunci : Kemampuan, Jaring-jaring,kubus,balok,Inquiri