Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match di Kelas IV SDN 3 Tabongo Kabupaten Gorontalo

Main Author: OWIN MOHA
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2013
Subjects:
A
Di
Iv
Sdn
3
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151409229/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-tentang-sumber-daya-alam-melalui-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-make-a-match-di-kelas-iv-sdn-3-tabongo-kabupaten-gorontalo.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Owin Moha. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match di Kelas IV SDN 3 Tabongo Kabupaten Gorontalo. (Skripsi). Jurusan PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Pembimbing II: Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa tentang sumber daya alam di kelas IV SDN 3 Tabongo Kabupaten Gorontalo dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang sumber daya alam di kelas IV SDN 3 Tabongo Kabupaten Gorontalo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Hipotesis dalam penenlitian ini adalah : Jika model pembelajaran kooperatif tipe make a match diterapkan dalam proses pembelajaran, maka hasil belajar siswa tentang sumber daya alam di kelas IV SDN 3 Tabongo Kabupaten Gorontalo akan meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, untuk aspek penilaian kognitif dari total 25 siswa yang dikenai tindakan, sebanyak 15 siswa atau 60% tidak tuntas dalam belajar, sedangkan 10 siswa atau 40% telah tuntas dalam belajar. Sedangkan untuk aspek penilaian afektif dari 25 siswa yang dikenai tindakan, 13 orang atau 52% memperoleh predikat nilai kurang, 7 orang atau 28% memperoleh predikat nilai sedang, dan 5 siswa atau 20% memperoleh predikat nilai tinggi. Pada siklus 2 menunjukkan bahwa untuk aspek penilaian kognitif dari total 25 siswa yang dikenai tindakan, sebanyak 3 siswa atau 12% tidak tuntas dalam belajar, sedangkan 22 siswa atau 88% telah tuntas dalam belajar. Sedangkan dalam penilaian aspek afektif, diperoleh hasil, dari 25 siswa yang dikenai tindakan, 17 orang atau 68% memperoleh predikat nilai tinggi, 5 orang atau 20% memperoleh predikat nilai sedang, dan 3 siswa atau 12% memperoleh predikat nilai kurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match, sangat tepat diterapkan dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber daya alam, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe make a match, sumber daya alam