Analisis Kesalahan Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan Desimal Pada Siswa Kelas V SDN 5 Telaga Kabupaten Gorontalo

Main Author: FITRIYANTI K MACHMUD
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2013
Subjects:
V
Sdn
5
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151409019/analisis-kesalahan-menyelesaikan-penjumlahan-pecahan-desimal-pada-siswa-kelas-v-sdn-5-telaga-kabupaten-gorontalo.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Fitriyanti K. Machmud. NIM 151409019. Analisis Kesalahan Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan Desimal Pada Siswa Kelas V SDN 5 Telaga Kabupaten Gorontalo. Skripsi 2013. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dra. Samsiar RivaI, S.Pd, M.Pd, dan Pembimbing II Dra. Martianty Nalole, M.Pd Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk kesalahan menyelesaikan penjumlahan pecahan desimal pada siswa kelas V SDN 5 Telaga Kabupaten Gorontalo? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan menyelesaikan penjumlahan pecahan desimal pada siswa kelas V SDN 5 Telaga Kabupaten Gorontalo. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui analisis kesalahan menyelesaikan penjumlahan pecahan desimal pada siswa kelas V SDN 5 Telaga Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan siswa meliputi dua bentuk kesalahan yaitu 1) Kesalahan Prosedural pada penyelesaian penjumlahan pecahan desimal pada soal nomor 3, dimana pada soal tersebut jumlah angka di belakang koma berbeda. Kesalahannya terletak pada proses penyelesaian soal yang seharusnya harus dikerjakan dengan penjumlahan pecahan desimal bersusun bukan dikerjakan dengan mengembalikannya ke dalam bentuk pecahan desimal. 2) Kesalahan Konseptual pada penyelesaian penjumlahan pecahan desimal pada soal nomor 3. Pada proses penyelesaian soal ini siswa hanya mencatumkan hasil tanpa ada proses penyelesaian dan setelah diwawancarai siswa tersebut mengaku kurang memahami dan bingung dalam mengerjakan penjumlahan pecahan dengan jumlah angka yang berbeda di belakang koma. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ternyata bentuk kesalahan siswa dalam menyelesaikan penjumlahan pecahan desimal meliputi dua jenis kesalahan, yaitu kesalahan secara prosedural dan secara konseptual pada soal nomor 3 dimana jumlah angka di belakang koma berbeda Kata kunci: Analisis, kesalahan, menyelesaikan, penjumlahan, pecahan desimal