Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Metode Bermain Peran di Kelas V SDN No. 10 Kota Barat Kota Gorontalo
| Main Author: | SRI YUNITA TALIKI |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151408266/meningkatkan-keterampilan-berbicara-siswa-melalui-metode-bermain-peran-di-kelas-v-sdn-no-10-kota-barat-kota-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sri Yunita Taliki. 2012. Skripsi. Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Metode Bermain Peran di Kelas V SDN No. 10 Kota Barat Kota Gorontalo. Program Studi SI PGSD Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I. Dra. Hj. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II. Dra. Ratnarti Pahrun, M.Pd. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa di kelas V SDN No. 10 Kota Barat Kota Gorontalo? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui metode bermain peran di kelas V SDN No. 10 Kota Barat Kota Gorontalo. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN No. 10 Kota Barat Kota Gorontalo dengan jumlah siswa 18 orang yang terdiri 10 orang laki-laki dan 8 orang perempuan yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada dua siklus, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa dapat ditingkatkan melalui metode bermain peran. Hal ini terlihat pada observasi awal terdapat 7 orang atau 38,88 % kriteria tepat, 33,33 % atau 6 orang kriteria kurang tepat dan 27,77 % atau 5 orang kriteria tidak tepat. Tindakan siklus I terdapat 50 % atau 9 orang siswa yang memperoleh kriteria tepat, 33,33 % atau 6 orang siswa memperoleh kriteria kurang tepat, dan 3 orang atau 16,66 % memperoleh kriteria tidak tepat dan pada siklus II meningkat menjadi 88,88 % atau 16 orang siswa memperoleh kriteria tepat, dan 11,11 % atau 2 orang siswa memperoleh kriteria kurang tepat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan melalui metode bermain peran, maka keterampilan berbicara siswa dapat ditingkatkan. Kata Kunci : Berbicara Siswa, Metode Bermain Peran.