MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI KENAMPAKAN ALAM MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 28 KOTA SELATAN KOTA GORONTALO

Main Author: NURHAYAMIN S. LASOKAMAU
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2012
Subjects:
Ips
Di
V
Sdn
28
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151408187/meningkatkan-pemahaman-siswa-tentang-materi-kenampakan-alam-melalui-pendekatan-lingkungan-sekitar-pada-pembelajaran-ips-di-kelas-v-sdn-28-kota-selatan-kota-gorontalo.html
Daftar Isi:
  • ABSRAK Nurhayamin S. Lasokamau. Nim 151 408 187. Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Materi Kenampakan Alam Melalui Pendekatan Lingkungan Sekitar Pada Pembelajaran IPS Di Kelas V SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Tugas akhir . Program Studi SI PGSD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultasw Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. 2012 Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo pada tahun pembelajaran 2011/2012 siswa yang dikenai tindakan berjumlah 18 orang dengan rincian; laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan berjumlah 10 orang yang memiliki kemampuan sedang, serta minat dan motivasi dalam mempelajari IPS berbeda-beda. Masalah pokok dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Apakah Pendekatan Lingkungan Sekitar dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi kenampakan alam pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo, maka pemahaman siswa meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Materi Kenampakan Alam Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. adalah dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan Sekitar. Setelah melakukan Penelitian dengan menempuh 2 siklus, maka hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: siklus I memperoleh 73% dan pada siklus II meningkat menjadi 80%, dan daya serap siswa mencapai minimal 77%; dengan rincian sebagai berikut: siklus I mencapai 73% dan pada siklus II meningkat menjadi 81%. Dengan demikian indikator kinerja dikatakan berhasil.