Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perjuangan Tokoh Daerah Melawan Penjajah Belanda dan Jepang di Indonesia Melalui Model Jigsaw di Kelas V SDN No.64 Kota Timur, Kota Gorontalo

Main Author: INDRAWATI MALLO
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2012
Subjects:
Dan
Di
V
Sdn
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/151408108/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada-materi-perjuangan-tokoh-daerah-melawan-penjajah-belanda-dan-jepang-di-indonesia-melalui-model-jigsaw-di-kelas-v-sdn-no64-kota-timur-kota-gorontalo.html
Daftar Isi:
  • Indrawati Mallo. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perjuangan Tokoh Daerah Melawan Penjajah Belanda dan Jepang di Indonesia Melalui Model Jigsaw di Kelas V SDN No.64 Kota Timur, Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Hakop Walangadi, M.Si dan pembimbing II Wiwy Triyanty. Pulukadang, S.Pd., M.Pd. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penggunaan model jigsaw pada materi perjuangan tokoh daerah melawan penjajah Belanda dan Jepang di Indonesia, dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN Kota Timur, Kota Gorontalo? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perjuangan tokoh daerah melawan penjajah Belanda dan Jepang di Indonesia melalui model jigsaw di kelas V SDN NO.64 Kota Timur, Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang meliputi persiapan, tindakan, refleksi, dan evaluasi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil tindakan pada siklus I yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar. Kriteria keberhasilan penelitian ini yaitu 85% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai minimal 75 dan kegiatan belajar mengajar yang dinilai melalui lembar observasi minimal mencapai kategori baik. Hasil belajar pada siklus I menunjukkan daya serap klasikal mencapai 41,42% dan ketuntasan 28,57%, sedangkan pada siklus II meningkat lagi dengan daya serap klasikal mencapai 86,19% dan ketuntasan 85,71%. Dari hasil belajar siswa ini menunjukkan bahwa penggunaan model jigsaw pada pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Jigsaw