Sikap Masyarakat terhadap Pelaksanaan Adat Motolobalango dalam Upacara Pernikahan di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara
Main Author: | NURJANA ABDULLAH |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/121412017/sikap-masyarakat-terhadap-pelaksanaan-adat-motolobalango-dalam-upacara-pernikahan-di-desa-huidu-melito-kecamatan-tomilito-kabupaten-gorontalo-utara.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nurjana Abdullah. 2016. Sikap Masyarakat terhadap Pelaksanaan Adat Motolobalango dalam Upacara Pernikahan di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Skripsi. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Yakob Napu, M.Pd. dan Pembimbing II Halim K. Malik, S.Pd., M.Pd. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap pelaksanaan adat motolobalango dalam upacara pernikahan di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pelaksanaan adat motolobalango dalam upacara pernikahan di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, peneliti menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi dan skala sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat terhadap pelaksanaan adat motolobalango dalam upacara pernikahan di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara di tinjau melalui aspek kognitif berada pada kategori positif artinya masyarakat memiliki kepercayaan dan keyakinan yang tinggi terhadap adat motolobalango. Dari aspek afektif mengindikasikan sikap masyarakat secara positif terhadap pelaksanaan upacara adat motolobalango, yang artinya masyarakat merasa senang terhadap pelaksanaan adat motlobalango. Selanjutnya ditinjau dari aspek konatif menunjukkan bahwa sikap masyarakat berada pada kategori mendekati netral, yang artinya masyarakat dalam pelaksanaan adat motolobalango cenderung berkurang dalam pelaksanaan upacara pernikahan. Kata kunci: sikap, masyarakat, adat motolobalango.