Pemahaman ibu-ibu tentang program keluarga berencana di Desa Maleo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato
Main Author: | RISMAWATY LIHAWA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/121409046/pemahaman-ibu-ibu-tentang-program-keluarga-berencana-di-desa-maleo-kecamatan-paguat-kabupaten-pohuwato.html |
Daftar Isi:
- RISMAWATY LIHAWA. NIM. 121409046. Pemahaman ibu-ibu tentang program keluarga berencana di Desa Maleo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Skripsi. Pembimbing I, Dr.H.Rusdin Djibu, M.Pd dan Pembimbing II, Dra. Ummyssalam ATAD, M.Pd. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. 2012 Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman ibu-ibu tentang program keluarga berencana di Desa Maleo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan pembahasan di atas, penelitian ini dapat disimpulkan 1). Pemahaman Ibu-Ibu tentang Pentingnya KB. Pentingnya program keluarga berencana sebagai salah satu bentuk program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, yaitu dengan cara mengatur perkawinan, mengatur kapan harus punya anak, mengatur jarak kelahiran, dan mengatur jumlah anak yang ideal dalam suatu keluarga. Sebagai contoh, akan mudah mendidik dan mengasuh 2 orang anak daripada 7 10 orang anak dengan kondisi ekonomi yang pas pasan. 2) Pemahaman ibu-ibu tentang jenis-jenis KB. metoda yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD), gunanya untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma. Keempat, metoda alamiah, yang membantu Anda mengetahui kapan masa subur Anda, sehingga Anda dapat menghindari hubungan seks pada masa itu. Dan kelima, metoda permanen, atau metoda yang menjadikan Anda taua pasangan Anda tidak bisa lagi memiliki anak untuk selamanya; lewat suatu operasi. 3) Keterlaksanaan Program. Keterlaksanaan program keluarga berencana meliputi penerangan, sosialisasi, motivasi, pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan, dan pengembangan pengguna akseptor. Penerangan dan motivasi keluarga berencana terutama ditujukan untuk memberikan penerangan seluas-luasnya kepada masyarakat tentang terdapatnya kemungkinan bagi mereka untuk melaksanakan perencanaan keluarga. 4) Kendala-kendala program. Masalah menyangkut pengembangan keserasian antara usaha-usaha keluarga berencana dalam arti terbatas menjadi suatu program sebagian dari pada kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh. Saran 1) Agar terus sering memberikan informasi dan mensosialisasikan kepada publik tentang program KB melalui media-media yang sudah ada agar masyarakat mengerti tentang KB. Kata kunci: pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan, serta pengguna akseptor.