MENINGKATKAN PERILAKU JUJUR MELALUI TEKNIK BIBLIOKONSELING PADA SISWA KELAS VI SDN 2 LUWOO KECAMATAN TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO
Main Author: | MARLINA DUDE |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/111410184/meningkatkan-perilaku-jujur-melalui-teknik-bibliokonseling-pada-siswa-kelas-vi-sdn-2-luwoo-kecamatan-talaga-jaya-kabupaten-gorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Marlina Dude, 2012. Meningkatkan Perilaku Jujur Melalui Teknik Bibliokonseling Pada Siswa Kelas VI SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I: Dra. Hj. Maryam Rahim, M.Pd. Pembimbing II: Irpan Kasan, S.Ag. M.Pd. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih terdapat siswa kelas VI SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo yang kurang jujur. Di antara 20 orang siswa kelas VI, terdapat 6 orang (30%) yang memiliki perilaku kurang jujur. Hal ini ditunjukan dengan suka berkata bohong, bersikap berpura-pura, serta berbuat curang kepada sesama teman. Berkenaan dengan upaya menumbuhkan dan meningkatkan perilaku jujur anak kelas VI SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, peneliti memilih teknik bibliokonseling. Adapun tujuan penelitian ini meningkatkan perilaku jujur melalui teknik biobliokonseling pada siswa kelas VI SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Subyek yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas VI SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo dengan jumlah 20 orang yang terdiri dari laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan berjumlah 12 orang. Pendekatan yang digunakan ialah metode penelitian tindakan kelas (PTK), berlangsung 3 siklus yang setiap siklusnya melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan 1 menunjukkan 14 dari 20 siswa atau 70% telah memiliki perilaku jujur dengan kategori baik (B) dan pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 15 dari 20 anak atau 75%. Pada siklus II pertemuan 1 dan 2 anak yang memiliki perilaku jujur dengan kategori baik meningkat menjadi 16 dari 20 anak atau 80%. Setelah dilanjutkan tindakan pada siklus III pertemuan ke-1 jumlah anak yang memiliki perilaku jujur dengan kategori baik menjadi 17 dari 20 atau 85% dan pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 19 dari 20 atau 95 %. Dengan demikian indikator kinerja yang ditetapkan telah dicapai yakni 19 dari 20 anak atau 95% siswa memiliki perilaku jujur dengan kategori baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa jika digunakan teknik bibliokonseling, maka perilaku jujur siswa kelas VI SDN 2 Luwoo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo akan meningkat, dapat diterima. Kata Kunci: Perilaku Jujur dan Teknik Bibliokonseling