Meningkatkan Kemampuan Siswa Menceritakan Kembali Isi Dongeng Melalui Media Audio Visual Di Kelas II SDN No 93 Sipatana Kota Gorontalo
| Main Author: | YUYUN NIODE |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/103812036/meningkatkan-kemampuan-siswa-menceritakan-kembaliisi-dongeng-melalui-media-audio-visual-di-kelas-ii-sdn-no-93-sipatana-kotagorontalo.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Niode, Yuyun. 2014. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menceritakan Kembali Isi Dongeng Melalui Media Audio Visual Di Kelas II SDN No 93 Sipatana Kota Gorontalo. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Evi Hashim, M.Pd. dan Pembimbing II Dra. Ratnarti Pahrun, M.Pd. Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi songeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada aspek keterampilan bercerita, siswa kurang berani, takut dan kurang percaya diri untuk berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bercerita pada pembelajaran menceritakan kembali isi dongeng yang dilakukan melalui dua siklus dengan menggunakan media audio visual. setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Ada beberapa hal yang dinilai dari penelitian yang dilakukan dalam dua siklus ini, yaitu penilaian tentang ketepatan isi cerita, ketepatan kalimat dan kelancaran. Pada observasi awal, kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi dongeng hanya 9 orang siswa atau 40%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang mampu sebanyak 68 % dan yang tidak mampu 32 %. Pada siklus II, siklus II terjadi peningkatan dalam menceritakan kembali isi dongeng. Ini dilihat dari tiga aspek penilaian yang dilakukan. Pada aspek ketepatan isi cerita siswa yang mampu ada 14 orang (64 %), pada aspek ketepatan kalimat ada 16 orang (73 %) siswa yang mampu, dan pada aspek kelancaran ada 15 orang (68%) siswa yang mampu. Sedang siswa yang masih kurang mampu pada aspek ketepatan isi cerita ada 8 orang (34 %), aspek ketepatan kalimat ada 6 orang (27%), dan kelancaran ada 7 orang (32 %). Kata Kunci : Dongeng, Media Audio Visual, Menceritakan Kembali.