FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN KARANGASEM
| Main Authors: | Dewi, A.A Diah Parami, Nadiasa, Mayun, Savitri, Putu Eka Erly |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Department of Civil Engineering, Udayana University
, 2019
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/48497 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/48497/28901 |
Daftar Isi:
- Keterlambatan dalam penyelesaian proyek seringkali terjadi dan tidak dapat diprediksi sebelumnya. Keterlambatan tersebut sangat merugikan pihak-pihak terkait, baik kontraktor maupun pemilik proyek itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan penyelesaian proyek gedung di Kabupaten Karangasem dan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan. Metode pengambilan data dilakukan survei menggunakan kuesioner yang disebar kepada kontraktor yang berada di Kabupaten Karangasem dan terdaftar sebagai anggota BPC GAPENSI Karangasem. Pemilihan responden menggunakan metode sampling kuota yang meliputi 30 responden dari 14 kontraktor yang mengerjakan proyek gedung di Kabupaten Karangasem. Selanjutnya data hasil kuesioner dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil analisis data menunjukkan terdapat tujuh faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek gedung yang dilihat dari nilai persentase variannya. Faktor-faktor tersebut adalah faktor keterlambatan pembayaran dan shop drawing (22,275%), faktor ketidakjelasan spesifikasi dam ketersediaan material (15,144%), faktor ketersediaan tenaga kerja (11,368%), faktor perubahan perencanaan (8,311%), faktor perubahan dalam metode kerja (7,585%), faktor kelemahan dalam penjadwalan (5,538%) dan faktor kelemahan dalam pelaksanaan (4,905%). Berdasarkan nilai persentase varian yang terbesar, maka faktor keterlambatan pembayaran dan shop drawing merupakan faktor dominan dengan nilai persentase varian 22,275 %
- : In executing a construction project, unintended and unpredicted delays frequently occur. These cause a great lost to both contractors and owners. Therefore, this research aims to identify factors that might influence the delays in finishing the building project in Karangasem Region. Moreover, it also identifies the dominant factors amongst factors resulted. The data collection method used in this research is by distributing questionnaire through surveys. The respondents involved were the contractors whose projects based in Karangasem Region and registered as BPC GAPENSI Karangasem members. This research use quota sampling method that includes thirty respondents from 14 building construction contractors in Karangasem Region. Subsequently, the data from the questionnaire were analyzed using factor analysis. The data analysis result that there are seven factors influencing the delays in finishing the building project based on variant percentage. Those factors include delay in payment and shop drawing (22,275%), unspecified and low supply of materials (15,144%), labor supply (11,368%), design change (8,311%), work method change (7,585%), weakness in scheduling (5,538%), and lastly weakness in work execution (4,905%).