DEBIT ANDALAN MODEL NRECA PADA DAS AYUNG MENDUKUNG PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI
| Main Authors: | Putri, Putu Indah Dianti, Dharmayasa, I Gusti Ngurah Putu, Suryanti, Irma |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Department of Civil Engineering, Udayana University
, 2023
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/103654 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/103654/52221 |
Daftar Isi:
- Muara sungai Ayung kerap mengalami sedimentasi yang menyebabkan terjadinya banjir pada daerah hulu. Pemahaman yang baik tentang debit andalan sangat penting dalam pengelolaan sedimentasi di muara sungai, karena dapat membantu mengatur aliran air sungai yang optimal, mengdidentifikasi debit air pada musim hujan dan kemarau, mencegah erosi dan sedimentasi berlebihan, serta mempertahankan keberlanjutan ekosistem di muara sungai. Metode NRECA adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan debit andalan dari model simulasi hujan-limpasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan besaran debit andalan pada DAS Ayung yang dapat digunakan dalam pengelolaan muara sungai khususnya mencegah terjadinya ketidaklancaran pembuangan debit banjir menuju laut. Ketersediaan air yang ditunjukkan dengan debit andalan pada DAS Ayung pada kondisi musim basah (Q20%) didapatkan debit maksimum sebesar 32.09 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 7.58 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Kondisi musim kering (Q80%) didapatkan debit maksimum sebesar 10.76 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 0.68 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Sedangkan kondisi normal (Q50%) didapatkan debit maksimum sebesar 22.84 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 1.74 m3/detik terjadi pada bulan Agustus.
- The estuary of the Ayung River often experiences sedimentation, which causes flooding in the upstream area. A good understanding of the mainstay discharge is essential in managing sedimentation in river mouths because it can help regulate optimal river water flow, identify water discharges during the rainy and dry seasons, prevent erosion and excessive sedimentation, and maintain the sustainability of ecosystems in river mouths. The NRECA method is one of the methods that can be used to estimate dependable discharge from a rain-runoff simulation model. The purpose of this study is to obtain a dependable discharge amount in the Ayung Watershed that can be used in managing river estuaries, mainly to prevent the occurrence of irregularities in the discharge of flood discharge to the sea. Water availability, as indicated by the reliable discharge in the Ayung Watershed during the wet season (Q20%), obtained a maximum discharge of 32.09 m3/second occurs in January and a minimum discharge of 7.58 m3/second occurs in June. Dry season conditions (Q80%) obtained a maximum discharge of 10.76 m3/second occurs in January and a minimum discharge of 0.68 m3/second occurs in June. Meanwhile, normal conditions (Q50%), a maximum discharge of 22.84 m3/sec occurs in January and a minimum discharge of 1.74 m3/second occurs in August.