PENGARUH AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung)
Main Author: | Siagian, Caisar Leonardo Hanter |
---|---|
Format: | Thesis application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9851 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan audit sumber daya manusia dan kinerja karyawan di PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung, serta bagaimana pengaruh audit sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung. Faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah audit sumber daya manusia sebagai variabel independen, sedangkan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Intern (SPI) di PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung yang berjumlah 38 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 karyawan. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver.23.00. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksnaaan audit sumber daya manusia yang dilakukan oleh auditor di PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung termasuk ke dalam kategori baik, serta kinerja yang ditunjukan karyawan di PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung termasuk ke dalam kategori baik. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa pelaksanaan audit sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung. Besarnya pengaruh pelaksanaan audit sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 56,5%, sedangkan sisanya sebesar 43,5% dijelaskan oleh variabelvariabel lain di luar model penelitian.