PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pluit)
Main Author: | Revanna, Aldysa Caramina |
---|---|
Format: | Thesis application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9288 |
Daftar Isi:
- Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar bagi keuangan negara Indonesia salah satu sumber berasal dari Pajak Penghasilan Badan (PPh). Pemerintah mengubah merubah system pemungutan dari official assessment system menjadi self assessment system yang dapat membuka celah Wajib Pajak meminimalkan jumlah pajak terutang, yaitu dengan cara penggelapan pajak dan penghindaran pajak. Oleh karena itu, pemeriksaan pajak merupakan salah satu upaya penegakan hukum dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Setelah dilakukan pemeriksaan pajak, diperlukan suatu tindakan dari aparatur perpajakan untuk melakukan pencairan tunggakan yang terjadi yaitu dengan penagihan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan dan penagihan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan. Apakah terjadi peningkatan kepatuhan Wajib Pajak apabila dilakukan tindakan pemeriksaan dan penagihan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pluit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada Wajib Pajak Badan yang telah mendapatkan tindakan pemeriksaan dan penagihan pajak. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling dengan responden sebanyak 149 Wajib Pajak Badan. Analisis statistik menggunakan regresi linier berganda antara pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pemeriksaan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan. Begitu juga dengan penagihan pajak secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan.