PERANAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PENGUNGKAPAN KECURANGAN (FRAUD) DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) (Studi kasus pada Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur)
| Main Author: | Jahidin, Akmad Syarip |
|---|---|
| Format: | Thesis application/pdf |
| Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8047 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah-masalah, antara lain bagaimana pelaksanaan audit investigatif, bagaimana pelaksanaan pengungkapan kecurangan (fraud) dana bantuan operasional sekolah (BOS), dan apakah audit investigatif berperan terhadap pengungkapan kecurangan (fraud) dana bantuan operasional sekolah (BOS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan audit investigatif, bagaimana pelaksanaan pengungkapan kecurangan (fraud) dana bantuan operasional sekolah (BOS), dan apakah audit investigatif berperan terhadap pengungkapan kecurangan (fraud) dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur. Audit Investigatif mencakup reviu dokumentasi keuangan untuk tujuan tertentu yang mungkin saja berhubungan dengan masalah litigasi dan pidana, dimana praktiknya lebih diutamakan pada dua bidang kegiatan, yaitu mencari bukti perbuatan kriminal dan penyebab atau pendukung kerugian. Bantuan operasional sekolah (BOS) adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar, Sistem penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang kurang transparan diyakini merupakan sumber utama bagi kebocoran anggaran, yang memungkinkan korupsi dan kolusi yang memberikan sumbangan besar terhadap kemunduran pelayanan bagi rakyat kurang mampu di Indonesia. Hipotesis yang dikemukakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah “Audit Investigatif memiliki peranan terhadap pengungkapan kecurangan (fraud) dana bantuan operasional sekolah (BOS).” Penelitian ini merupakan studi kasus pada Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tidak terstruktur dan kuesioner dengan tipe pertanyaan tertutup. Analisis statistik dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan analisis dan uji korelasi Rank Spearman secara manual, dan juga menggunakan bantuan PASW Statistics 18 untuk memperkuat perhitungan yang dilakukan secara secara manual. Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan audit investigatif berperan terhadap pengungkapan kecurangan (fraud) dana bantuan operasional Sekolah (BOS). Besarnya nilai peranan ini dapat dilihat dari perhitungan nilai korelasi sebesar 0,985. Pelaksanaan audit investigatif yang sangat baik akan akan membantu bupati, kepolisian, dan kejaksaan dalam pengungkapan kecurangan dana bantuan operasional sekolah (BOS).