ANALISIS PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN UMKM, DANA PIHAK KETIGA, LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (Studi Kasus Pada Bank Nasional Yang Ditunjuk Pemerintah Sebagai Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) periode 2008-2012)

Main Author: Sugianto, Devi
Format: Thesis application/pdf
Terbitan: Universitas Widyatama , 2017
Subjects:
DPK
LDR
CAR
NPL
ROA
Online Access: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/7944
Daftar Isi:
  • Sektor UMKM memiliki peran penting pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Oleh karena itu bank sebagai perantara yang menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit maka untuk meningkatkan pertumbuhan sektor UMKM tersebut pemerintah sebagai regulator mengadakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dana sepenuhnya menggunakan dana dari bank tetapi pemerintah menanggung 70% resiko kredit dan 30% resiko kredit di tanggung oleh bank pelaksana program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penelitian ini dilatarbelakangi belum tercapainya target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sektor UMKM yang ditargetkan pemerintah. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari fator-faktor internal dari sisi perbankan berupa Dana Pihak ketiga(DPK), rasio penyaluran kredit (LDR), rasio kecukupun modal (CAR), rasio kredit bermasalah (NPL) dan rasio profitabiltas (ROA) kemudian dari sisi external perbankan yakni pertumbuhan jumlah UMKM yang di proksikan dengan pertumbuhan jumlah debitur program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang Listing di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2012. Dan untuk kepentingan penelitian maka digunkanlah sampel dengan metode purposive sampling sehingga didapat 6 perusahaan yang memenuhi kriteria. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan dan diunduh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Namun dalam penelitian ini terdapat perbedaan penggunaan tahun amatan. Yaitu dependen Kredit Modal Kerja tahun amatan yang digunakan dari tahun 2008-2012, sedang untuk variable independen berupa DPK, LDR, CAR, NPL dan ROA digunakan tahun sebelumnya (t-1) yaitu tahun amatan 2007-2011. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Pengujian dalam penelitian ini menghasilkan bahwa secara simultan Pertumbuhan UMKM, DPK, LDR, CAR, NPL dan ROA berpengaruh secara signifikan terhadapa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sedangka secara parsial diperoleh hasil bahwa ROA berpengaruh positif signifikan kemudian DPK berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dan LDR, CAR, NPL berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).