PENGARUH ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP EFEKTIVITAS BELANJA OPERASIONAL (Studi Kasus pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)
Main Author: | Bayu, Ricky |
---|---|
Format: | Thesis application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/7808 |
Daftar Isi:
- Paradigma baru masyarakat modern mendorong reformasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu wujud reformasi tersebut adalah penerapan anggaran berbasis kinerja. Proses penyusunan dan sasaran yang ingin dicapai dari sistem anggaran berbasis kinerja menggambarkan adanya peluang bagi daerah untuk mengembangkan visi dan misi serta mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah yang bersangkutan. Anggaran berbasis kinerja merupakan suatu sistem anggaran yang lebih menekankan pada pendayagunaan dana yang tersedia untuk mencapai hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini mencoba untuk melihat ada tidaknya Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja terhadap Efektivitas Belanja Operasional yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti, yaitu dengan menyebarkan kuesioner, wawancara dan observasi serta menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan atau sumbersumber lain yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Hipotesis yang diajukan adalah Anggaran Berbasis Kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Belanja Operasional. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi, analisis korelasi dan uji “t”. Pengujian regresi ini ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara Anggaran Berbasis Kinerja (Variabel Independen) terhadap Efektivitas Belanja Operasional (Variabel Dependen). Hasil regresi ini menunjukan nilai b atau koefisien regresi adalah 0.170 dan bertanda positif, yang berarti variabel independen memberi pengaruh yang positif terhadap variabel dependen. Pengujian dengan analisis korelasi ditunjukan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan variabel independent dengan variabel dependen. Hasil analisis korelasi atau nilai r adalah 0.725 artinya hubungan antara kedua variabel tersebut adalah kuat. Sementara itu besarnya pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen dapat ditunjukan dengan koefisien determinasi yaitu sebesar 52.50%. Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan statistik uji “t”. Bila t (hitung) > t (tabel) maka keputusan statistiknya Ho ditolak atau Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis ini menunjukan t (hitung) sebesar 2.575 dan t (tabel) sebesar 2.306. Artinya bahwa Anggaran Berbasis Kinerja dengan Efektivitas Belanja Operasional terdapat korelasi positif. Dengan demikian nilai t (hitung) > t (tabel), sehingga keputusan statistiknya adalah Ho ditolak atau Ha diterima. Maka hipotesis “Terdapat pengaruh positif antara Anggaran Berbasis Kinerja dengan Efektivitas Belanja Operasional” dapat diterima.